Selasa, 25 Oktober 2016

Sulitnya Bersyukur

Sejauh ini rasa syukur hanya dikeluarkan sebagai tanda seseorang telah mendapatkan sebuah berkat/kebahagiaan. Walaupun begitu, masih saja banyak diantara kita yang belum mengerti cara bersyukur dengan tepat.

Masalah.

Ditambah dengan adanya Masalah dalam hidup, hal itu telah menjadi salah satu faktor terbesar yang menjauhkan kita dari rasa syukur. Padahal, masalah merupakan sebuah proses pembelajaran yang sangat mahal dimana tidak semua orang merasakan proses pembelajaran yang sama. Jadi kita patut bersyukur dengan masalah kita miliki, karena dengan adanya masalah tersebut kita memiliki kesempatan baik untuk 'memanusiakan' lagi diri kita. (Re: menjadi pribadi lebih baik dari sebelumnya)

Menurut saya dengan menjalin hubungan yang tetap hangat dengan Yesus ( dengan cara Berdoa, Saat Teduh dan membaca Alkitab), merupakan hal yang sangat tepat dalam meluapkan rasa syukur. Akan tetapi karena hal sesederhana itulah yang membuat kita manusia sering menghiraukannya dan cenderung meluapkan kedalam bentuk yang lain, seperti perpuluhan.  kebanyakan dari kita mengambil jalan perpuluhan sebagai fokus utama dari ungkapan syukur kita, akan tetapi dewasa ini perpuluhan sudah begitu banyak dijadikan ajang penunjukkan diri bukan hati. Bagi ku setiap perbuatan baik seperti perpuluhan haruslah berasal dari hati kita, sebagai bentuk syukur atas berkat melimpah dalam hidup kita. Akan tetapi kita harus ingat sebelum perpuluhan terlaksana, ada hal yang lebih dahulu kita lakukan yaitu dengan mencoba membangun komunikasi terlebih dahulu dengan Si pemberi berkat dalam hidup kita, yakni Tuhan kita, Yesus Kristus.

Shalom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar