Minggu, 24 September 2017

Peremukan - Pertobatan - TAAT!!!

Semangat Pagi

Hari ini saya sangat merasa bingung sama yang nama nya peremukan - pertobatan - peremukan - pertahankan kesetiaan - peremukan - kehancuran - peremukan ?

Lelah setia setelah mencoba bangkit beberapa kali.

Apa lagi coba yang harus diperbuat?

Kadang saya juga bingung, ini proses perjalan hidup ini, kalau tak ada habisnya ya?
DIA ingin saya tobat atau gimana ya. DIA kok berasa halangin jalan saya? Atau keimanan saya memang belum ada ya?
Banyak pertanyaan yang ada dikepala saya.

Banyak hal memang dalam hidup ini yang belum dapat saya mengerti. Mulai dari kenapa suatu hal dapat terjadi dan kenapa hal itu bisa terjadi ? Padahal kita sudah lebih hati hati, berdasarkan atas pengalaman kita sebelum nya. Kenapa bisa tetap begitu ya?

"Saat saya berada di jalan yang gelap, saya merasa hancur, dan saya coba putuskan mulai mencari jalan terang, tapi kelamaan jalan hidup saya malah semakin mengalami kehancuran setelah mencoba bangkit dari kegelapan ternyata saya malah merasa semakin menikmati dosa dosa itu. Karena bertobat ataupun tidak, sama saja. Tetap akan ada yang namanya masalah, dan kamu harus selesaikan. Daripada memperjuangkan iman ini yang terasa akan sia sia, lebih baik menikmati dosa. Sambil berpura pura masih mengenal DIA."

Pradigma itu sering sekali ada dikepala kita ketika iman kita selalu dicobai yang jahat. Ya,  kita punya iman. Makanya kita bisa bangkit setelah cobaan datang. Tapi? Apa kamu bisa teguh memperjuangkan nya dan tak akan jatuh lahi?

Dan ternyata saya lupa.
Permasalah TIDAK berasal dari DIA sebagai perwujudan "alat uji kesetiaan iman". Melainkan Dunia ini memang wadahnya banyak Permasalahan. Sang Jahat turun kedunia dan berusa memberikan kegelapan. Kehebatnya mampu membuat yang percaya menjadi serupa dengan sang Jahat. Dan ketahuilah kita sering sekali melupakan DIA sebagai jawaban akan segala percobaan itu. Bahkan sebagian orang berfikir bahwa DIA lah yang berikan cobaan.

Dunia selalu mencoba mu jatuh semakin dalam, tapi ingatlah jikalau DIA takkan membiarkan kejatuhan itu menimpamu terlalu lama, karena dia mengerti kamu dari dasar hati mu. DIA ada disana. Bertahta dihati manusia. Hanya saja hatimu kadang mudah tertutupi karena masalah mu. Sehingga kamu menghiraukan hatimu. DIA sudah berkata tidak. Tapi kamu masih saja tergoda. Cobalah berdiam diri dan mulai memberikan hatimu untuk berbicara. Dengarkan dia sebentar saja. Dan Ubahlah hidup mu.

Saat kamu berasa hancur  janganlah lupa betapa berharga sang Yesus yang telah menebus segala kesalahan mu sekali untuk selamanya di kayu salib. Ada jaminan keselamatan didalam nya. Bukalah hati, dengarkan DIA, Kedamaian akan menghiasi hidupmu.

Tuhan Memberkati.

Minggu, 10 September 2017

Aku, Hilang ?

Hidupku
Bagaikan Air yang Takut Api
Hujan yang benci Petir
Bagai Hulu yang tak tau Hilir

Setiap hari bagaikan menerka matahari akan terbit lagi dari Barat.
Air laut ternyata masih saja asin.
Tak tau apa yang telah terjadi dan yang akan terjadi.
Aku bagaikan angan yang dilupakan harapan.

Setiap hari aku berjalan sendiri dalam permainan pikiranku
Sendiri bagai tak punya siapapun disana
Bagai Botol kosong
Ingin sekali rasanya berteriak nyaring
Dan menyatakan apa yg ada dipikiran ku.
Sampai semua sadar, aku bukanlah aku dulu.

Sudah
Sudahlah, aku semakin jauh berjalan dan berlari...
Sudah terlalu lama aku melupakan apapun yg terlalui.
Tak satupun mereka mengenal aku.

Tapi.....